Senin, 08 April 2013

0 Identifikasi Limbah

Identifikasi tentang Limbah dan Jenis- jenisnya
Limbah adalah semua bahan yang terbuang dan dibuang dari sumber- sumber aktivitas manusia maupun proses alam yang belum atau tidak memiliki nilai ekonomis.
Limbah dapat juga disebut dengan sampah atau polutan.

Polutan dapat menyebabkan perubahan lingkungan yang tidak menguntungkan.
Suatu zat dikatakan polutan apabila jumlah zat melebihi ambang batas, berada pada tempat yang tidak tepat, dan berada ada waktu yang tidak tepat.

Berdasarkan pada materinya limbah dapat dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu:
1) Unsur Kimia
Contoh: Timbal (Pb), Arsen (As), dan Air Raksa (Hg)
2) Senyawa Kimia
Contoh: Asam Sulfida (H2S), Karbondioksida (CO2)
3) Materi gabungan bahan
Contoh: sampah rumah tangga dan limbah pabrik

Limbah dengan materi gabungan yang tersusun oleh polutan kompleks seperti sampah rumah tangga dan limbah pabrik bisa dibedakan atas materi penyusunnya sampah organik (sampah yang tersusun dari bahan organik seperti tumbuhan dan hewan), sampah anorganik (sampah yang berasal dari bahan anorganik), serta sampah khusus (sampah yang tersusun oleh bahan berbahaya/B3, bahan beracun, dan radio aktif yang memerlukan penanganan khusus untuk menghindari bahaya yang akan ditimbulkan. Yang termasuk sampah khusus adalah sisa nuklir, batu baterai yang sudah tidak dipakai)

Berdasarkan wujudnya limbah dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
1) Limbah padat (limbah berwujud padat)
Contoh: kaca, plastik, sisa logam
2) Limbah Cair (limbah berwujud cair)
Contoh: Air raksa, minyak, pestisida
3) Limbah gas (limbah berwujud gas)
Contoh: gas dinitrogen monoksida (N2O), gas metan (CH4), dan lainnya

Ada 2 kemungkinan apabila limbah tersebut telah berada di lingkungan, kemungkinan pertama limbah akan merusak lingkungan untuk sementara saja, apabila telah bereaksi dengan zat lain maka limbah tersebut akan ternetralisir. Atau sebaliknya limbah akan merusak dalam waktu jangka panjang.

Limbah dapat terciptakan dari beberapa sumber, antara lain:
1) Pemukiman
Limbah ini biasanya tersusun dari materi gabungan/ kompleks baik dari wujudnya, penyusunnya, maupun penanganannya. Limbah yang dihasilkan dari pemukiman biasanya terdiri dari sisa makanan, botol, diteren, plasti, dan kaleng.
2) Pertanian/ Perkebunan
Limbah ini terdiri dari sisa daun, pupuk, dan jerami
3) Bangunan
Contoh: sisa cat, kayu, sisa kaca
4) Perdagangan
Seperti sisa sayur dan pengemas makanan
5) Perkantora dan sarana pendidikan
Contoh: kardus, kertas, dan tinta
6) Industri
Limbah ini tercipta dari sisa hasil olahan seperti sisa bahan, emisi mesin, dan sisa pelarut


Related Post:

0 komentar:

Posting Komentar